Datang dan Lihatlah
Serikat Misionaris Xaverian St.Fransiskus Xaverius dan St.Guido Maria Conforti
Dengan pengabdian diri secara utuh, Para Xaverian mewartakan Yesus Kristus kepada orang-orang yang belum mengenal-Nya ke seluruh penjuru dunia.
St.Fransiskus XaveriusPendiri KamiTentang Kami





Latest News
Bersuara dengan Rendah Hati
Akulah suara orang yang berseru-seru di padang gurun: Luruskanlah jalan Tuhan Hari ini kita kembali diingatkan akan sosok Yohanes Pembaptis yang bersuara atau bersaksi dengan rendah hati. Yohanes Pembaptis mengakui[…]
Read morePelangi “KASIH”
Pada masa pandemi ini, pemerintah Indonesia mengeluarkan peraturan tentang social distancing. Ketetapan pemerintah tersebut mengajak seluruh masrayakat Indonesia untuk mempertahankan dan memperjuangkan hidupnya dalam situasi sulit ini. Peraturan dibuat bukan[…]
Read moreGambaran Wajah Allah
15 Kemudian pergilah orang-orang Farisi; mereka berunding bagaimana mereka dapat menjerat Yesus dengan suatu pertanyaan. 16 Mereka menyuruh murid-murid mereka bersama-sama orang-orang Herodian bertanya kepada-Nya: “Guru, kami tahu, Engkau adalah[…]
Read moreDialog Antaragama dan Keyakinan
Mari Berdialog
Dalam usaha ‘Menjadikan Dunia Satu Keluarga’ kami menjalin relasi dan dialog antaragama & keyakinan. Dengan berdialog, kita mengatasi prasangka-prasangka yang keliru terhadap orang lain, berpikir kritis dan autokritis terhadap agama lain. Dialog membantu kita untuk ‘lebih berpikir’. -Alm.P.Marini,SX
Feminisme Islam
“Agama Islam adalah agama yang feminis. Di dalamnya terdapat suatu usaha untuk mencapai kesamaan mertabat antara perempuan dan laki-laki.”
Mengenal Buddhisme Lebih Dekat
Agama tidak pernah mengajarkan hal yang buruk atau jahat melainkan menawarkan suatu jalan yang dapat membantu kita mencapai kehidupan yang sejati.
TERORISME
Mereka memungkiri pesan para nabi bahwa jihad akbar adalah jihad melawan nafsu.
Silaturahim ke Pesantren Ciganjur
“Kalau sekarang umat Katolik bertemu umat Muslim, hari Sabtu nanti giliran nabi Muhammad bertemu dengan nabi Isa-Almasih di surga…” ungkap mas Wawan (salah satu santri) yang disambut dengan tawa para frater dan santri.