Teaternya Para Frater CPR42
Untuk mengisi liburan akhir semester 2014, para frater CPR42 mengadakan pelatihan tentang teater dari tanggal 5-7 Januari 2015. Pelatihan teater ini dipimpin oleh komunitas CAFE yang bermarkas di TIM(Taman Izmail Marzuki). Di hari pertama, tim CAFE melatih para frater membentuk berbagai macam ekspresi dan gerak tubuh. Untuk mempermudah para frater melenturkan tubuhnya yang sekeras dan sekaku baja, di pagi hari sebelum dimulai pelatihan, tim CAFE memimpin para frater untuk bersenam ria.
P.Marini tak mau ketinggalan mengikuti senam.
Di hari kedua, tim CAFE melatih vokal para frater. Hal ini bertujuan supaya para frater dapat berdialog dengan baik; dengan intonasi yang tepat, pemotongan kata yang tepat dan kekuatan suara yang tepat. Oleh karena tidak hanya badannya saja yang sekaku besi tetapi juga mulutnya, para frater diajak untuk senam mulut; mengucapkan huruf vokal dengan mulut dibuka selebar-lebarnya. Di hari ini juga, para frater dibagi dalam tiga kelompok dan ditantang untuk membuat suatu skenario dan memainkannya. Alhasil, para frater pun berhasil memenuhi tantangan ini; ada yang membuat skenario tentang korupsi, Herodes, dan penghianatan.
Fr.Andres senam mulut disaksikan oleh Fr.Seles
Pada hari yang ketiga, para frater diberikan sebuah tugas untuk memainkan peran yang ada di skenario buatan Putu Wijaya yang berjudul Mayat. Hal ini merupakan tantangan terbesar bagi para frater karena mereka kebanyakan baru pertama kali memainkan peran dalam skenario teater yang sesungguhnya. Setelah membagi peran, para frater diberikan waktu tiga jam untuk menghapal dialog dan menentukan ekspresi yang tepat untuk dialog yang mereka miliki masing-masing. Tepat pukul empat sore, para frater mementaskan teaternya yang menimbulkan decak kagum dari para penontonnya, para pastor dan tim CAFE.
