Memperkenalkan Yesus Kristus dan Keluarga Xaverian kepada anak-anak muda lintas iman
Pada tanggal 04 Februari 2023 Komunitas Skolastikat Xaverian dikunjungi oleh sekitar 40 orang anak-anak muda lintas iman dari YIPC Jakarta (Young Interfaith Peacemaker Community Jakarta), kegiatan atau kunjungan ini dilaksanakan dalam rangka World Interfaith Harmony Week. Anggota komunitas Skolastikat Xaverian menerima kunjungan dari anak-anak muda lintas iman tersebut dengan penuh kekeluargaan. Komunitas Skolastikat Xaverian Jakarta mau menerima mereka, karena kami merefleksikan bahwa hal ini adalah salah satu kesempatan untuk mengaktualisasikan karisma Xaverian, yaitu memperkenalkan Tuhan Yesus Kristus kepada orang-orang non Kristiani dan mewujudkan cita-cita Bapa Pendiri, St. Guido.M. Conforti, yakni menjadikan dunia satu keluarga. Dalam kunjungan dan dialog damai ini, ada beberapa agenda penting yang ingin dicapai oleh anak-anak muda lintas iman YIPC Jakarta (Young Interfaith Peacemaker Community Jakarta), yaitu:
1. Mengenal lebih dekat tentang Serikat Misionaris Xaverian, terutama karisma, spiritualitas, dan karya misi Xaverian.
2. Mengenal lebih dekat tentang kehidupan para frater dan romo Komunitas Skolastikat Xaverian.
3. Berjalan bersama mengelilingi Komunitas Skolastikat Xaverian untuk melihat tempat-tempat yang penting, misalnya Kapel, Gua Maria, perpustakaan, ruang studi, ruang musik dll.
4. Merayakan pekan harmoni antaragama dunia.
Komunitas Skolastikat Xaverian Jakarta dengan penuh antusias berusaha untuk memenuhi keempat hal yang menjadi keinginan atau agenda dari anak-anak muda lintas iman tersebut dan membuat mereka merasakan suasana kekeluargaan atau persaudaraan. Maka diawal kegiatan, Romo Ino SX sebagai salah satu romo pendamping di Komunitas Skolastikat Xaverian memberikan sambutan untuk menyemangati anak-anak muda lintas iman yang hadir saat itu. Dalam sambutannya, Romo Ino SX mengaku sangat bersyukur dan bersukacita atas kehadiran anak-anak muda dari lintas iman yang datang untuk mau berdialog dan mengenal Keluarga Xaverian. Selain itu, Romo Ino juga memberikan apresiasi kepada anak-anak muda lintas iman yang hadir, karena mau belajar untuk menjadi anak-anak muda yang inklusif dan toleransi sejak dini, semoga sikap inklusif atau toleransi terhadap umat beragam lain dapat merawat keberagaman agama di Indonesia.
Setelah sambutan singkat dari Romo Ino SX, Frater Adrian SX sebagai salah satu anggota seksi dialog Skolastikat Xaverian kemudian mempresentasikan tentang Serikat Misionaris Xaverian kepada anak-anak muda lintas iman, dalam presentasi tersebut ada beberapa hal penting yang dijelaskan oleh Fr. Adrian, yakni tentang Bapa pendiri Serikat Xaverian (St Guido Maria Conforti), Bapa Pelindung Serikat Misionaris Xaverian (St. Fransisikus Xaverius). Selain itu, Fr. Adrian juga menjelaskan tentang karisma, spiritualitas, karya misi Serikat Misionaris Xaverian, tahap pendidikan untuk menjadi Imam Misonaris Xaverian, dan dinamika kehidupan dalam kehidupan Komunitas Skolastikat Xaverian-Jakarta. Dalam kesempatan ini, kami juga memberikan kesempatan kepada Romo Ciroi SX yang kebetulan hadir pada waktu itu untuk membagikan pengalaman misinya kepada anak-anak muda lintas iman yang hadir saat itu. Mereka tampak kagum dengan pengalaman misi Romo Ciroi SX yang rela meninggalkan segala-galanya dan tanah airnya Italia untuk mewartakan Injil (Yesus Kristus) di Indonesia. Setelah mendengarkan sharing pengalaman misi dari Romo Ciroi SX, para peserta (anak-anak muda lintas) kemudian berjalan keliling untuk melihat tempat-tempat yang penting di komunitas skolastikat xaverian Jakarta, seperti kapel, gua Maria, perpustakaan, ruang studi, ruang makan, tempat olahraga dll.
Setelah semua kegiatan selesai dan berjalan dengan lancar, anak-anak muda lintas iman yang hadir mengaku sangat terkesan dengan suasana persaudaraan dan kekeluargaan yang mereka alami di komunitas Skolastikat Xaverian Jakarta. Salah satu peserta atau anak muda yang hadir bernama Kamila dari agama Muslim mengaku sangat bersyukur bisa mengenal kehidupan biarawan dan biarawati dalam Gereja Katolik, terutama bisa mengenal Keluarga Serikat Misionaris Xaverian. Dalam kesannya, saudari Kamila (Muslim) juga mengungkapkan bahwa ia merasa sangat terkesan atas perjumpaan yang ia alami dengan para anggota Komunitas Skolastikat Xaverian Jakarta, “Saya merasa diterima, disambut dengan baik dan ramah oleh para romo dan frater Skolastikat Xaverian, meskipun saya baru pertama kali bertemu dan berkenalan dengan mereka, tempat tinggal para romo dan frater xaverian juga tampak rapi dan bersih”, ungakap Kamila (salah satu peserta dari agama Muslim). Mendengar kesaksian dari anak-anak muda lintas iman yang datang berkunjung ke Komunitas Skolastikat Xaverian, kami sebagai anggota Komunitas Skolastikat Xaverian-Jakarta merasa mendapatkan peneguhan dari Tuhan melalui kehadiran mereka, dan semoga para frater dan romo Xaverian semakin semangat untuk mewujudkan cita-cita Bapa Pendiri, St. Guido Maria Conforti, yakni “Menjadikan dunia satu keluarga”.
Fr. Adrianus Lambu, SX – Frater tingkat II