Renungan MIngguan 22 Januari 2023

Menjadikan Dunia Satu Keluaga

Renungan MIngguan 22 Januari 2023

Bacaan 1 Yesaya 8:23b-9:3
Mazmur Tanggapan: Mzm 27:1.4.13-14
Bacaan II: 1 Korintus 1:10-13.17
Bacaan Injil: Matius 4:12-23

Saudara dan Saudari terkasih dalam Yesus Kristus, selamat hari Minggu. Semoga berkat Tuhan memenuhi diri dan perjalanan hidup kita hari ini dan selamanya. Ada satu ungkapan menarik dari pemazmur untuk kita hari ini; “Tuhan adalah terang dan keselamatanku, kepada siapakah aku harus takut? Tak cukup sampai di situ, lanjut pemazmur menggema; “Tuhan adalah benteng hidupku, terhadap siapakah aku harus gentar?”

Ungkapan pemazmur barusan merupakan sikap batin pemazmur, bukan ungkapan dimulut saja, yang sungguh percaya akan kehadiran dan peran Tuhan dalam diri dan kehidupannya. Ungkapan ini sungguh dihayati dalam perjalanan hidup orang beriman. Dalam ungkapan pemazmur di atas, Tuhan disebut sebagai (Pen)-Terang, Penyelamat, dan Benteng. Secara sederhana yang dapat dipikirkan, gelar-gelar yang disematkan kepada Tuhan itu nampak lahir dari suatu pengalaman nyata pemazmur melewati situasi kehidupan yang menakutkan, mencemaskan, mencekam. Bisa digambarkan pula dalam situasi dimana pemazmur pupus harapan untuk hidup. Namun karena iman dan kepercayaannya kepada Tuhan, disitulah Tuhan menjadi penerang, penyelamat, dan sebagai Benteng kuat terdepan dalam hidupnya.

Saudara/i, pemazmur hendak meneguhkan kita umat beriman Katolik saat ini untuk mengandalkan Tuhan dalam kehidupan kita. Dalam injil hari ini, Terang dan Penyelamat itu adalah pribadi Yesus. Yesus akan menjadi terang dan penyelamat bagi kita yang mengalami situasi gelap untuk melihat indahnya masa depan karena banyak dan rumitnya persoalan hidup yang kita hadapi. Di dalam nama Tuhan dan oleh karena mengandalkan-Nya, kita percaya bahwa Dia akan berperan dengan cara Nya sendiri. Dia akan menjadi penerang bagi kita, yang memberikan jalan keluar yang tidak terpikirkan agar kita mudah melewati persoalan hidup kita. Dia akan menjadi Penolong yang menyelamatkan hidup kita yang jatuh. Seperti yang difirmankan oleh Nabi Yesaya, kita yakin dalam nama Yesus tidak ada kegelapan, kekelaman, ketakutan yang melanggeng dalam hidup kita.

Saudara/i, perjalanan hidup kita yang percaya akan Yesus sebagai Penerang, Penyelamat, dan sebagai Benteng dalam hidup kita senantiasa sejalan dengan sikap dan perilaku tobat kita. Sebab dalam injil Nya hari ini, Yesus bersuara “Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat”. Kalau kita mengambil referensi dari bacaan kedua hari ini, 1 Kor. pertobatan itu dimulai dari lingkungan keluarga; melihat bagaimana relasiku dengan saudara, anak dan orang tua. Kita yakin peran Tuhan sebagai Penerang, Penyelamat, dan sebagai Benteng hadir dalam dan melalui orang-orang yang terdekat dengan kita. Mereka tidak lain adalah adik, kakak, anak dan orang tua kita.

Saudara/i yang terkasih dalam Yesus Kristus, pada waktunya kita dapat seperti si Pemazmur, bersukur dan berkata dalam hati kita masing-masing;
“Sungguh, aku percaya akan melihat kebaikan Tuhan di negeri orang-orang hidup! Nantikanlah Tuhan! Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu! Ya, nantikanlah Tuhan!” Sebab,
“Tuhan adalah Terang, Benteng, dan Penyelamatku.”
Praise to the Lord

 

Fr. Joristo Paranda, SX – Frater tingkat III

Leave a Reply

Your email address will not be published.