DIPANGGIL MENJADI SAKSI
Renungan Hari Raya Tritunggal Mahakudus
Ul. 4:32-34,39-40; Mzm. 33:4-5,6,9,18-19,20,22; Rm. 8:14-17; Mat. 28:16-20.
Semoga Kasih Kristus Menyertai Kita Semua. Bapak/ibu, saudara/i, dan rekan-rekan muda sekalian. Pada hari minggu ini, kita merayakan Hari Raya Tritunggal Mahakudus. Tritunggal Mahakudus (Bapa, Putra dan Roh Kudus) adalah pangkal dan tujuan iman kita. Seluruh hidup dan karya Yesus mempunyai makna dalam satu kesatuan dengan Bapa, dan dalam Roh Kudus. Keterlibatan Allah (Bapa, Putra dan Roh Kudus) dalam kehidupan manusia dapat kita rasakan dan kita alami di dunia. Bacaan-bacaan yang kita dengar pada hari ini menunjukkan bagaimana Allah begitu dekat dengan kita dan mencintai kita. Pada bacaan pertama, Musa bertanya kepada orang Israel, cobalah tanyakan dari ujung langit ke ujung langit, tentang zaman dahulu sebelum engkau ada, sejak saat Allah menciptakan manusia di atas bumi, apakah pernah terjadi sesuatu hal yang demikian besar, atau apakah pernah ada terdengar sesuatu seperti ini? (Ul 4:32). Penyertaan Allah akan umat Israel dan hingga masa kita ini mau mengatakan bahwa Allah yang kita imani adalah Allah yang terlibat langsung dengan kehidupan kita, Allah yang mau merasakan suka-duka hidup kita, Allah yang rela menjadi sahabat dan teman bagi kita. Kedekatan ini menurut bahasa St. Paulus dikarenakan manusia diangkat menjadi anak-anak Allah oleh karena Roh Kudus. Roh Kudus dan roh kitalah yang memberi kesaksian bahwa kita adalah anak-anak Allah, dan sebagai anak Allah kita adalah ahli waris Kerajaan Allah seperti juga Kristus.
Bapa/ibu, saudara/i, dan rekan-rekan muda sekalian. Pertanyaan untuk kita saat ini adalah apa yang kita lakukan sebagai murid Kristus? Pertayaan ini dapat kita temukan jawabanya dalam bacaan Injil hari ini. Setelah bangkit dari antara orang mati, Yesus meminta kepada para murid-Nya supaya mereka pergi ke Galilea untuk menjumpai Dia. Kita tahu bahwa Galilea merupakan tempat Yesus pertama kali memanggil para murid dan juga mewartakan Kerajaan Allah. Dari sana kita tahu apa yang diminta oleh Yesus kepada para murid-Nya. Apa yang diminta oleh Yesus supaya dilakukan oleh para murid-Nya? Yesus berkata “Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di surga dan di bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku, dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.” Permintaan ini berlaku bagi semua orang yang percaya kepada Kristus. Sebagai ahli waris Kerajaan Allah, kita dipanggil dan diundang untuk hidup seperti Yesus yaitu mewartakan Kerajaan Allah. Yesus mengutus kita dengan sebuah janji bahwa Ia sendiri akan menyertai kita.
Di tengah situasi yang kurang kondusif ini, Tuhan tetap meminta kita untuk berani keluar dari kenyamanan kita. Kita tidak perlu takut apalagi sampai memutuskan tidak berbuat sesuatu. Sebagai orang yang percaya kepada Kristus, kita percaya apa yang telah dikatakannya, bahwa Dia sendirilah yang akan menyertai kita. Semoga di Hari Raya Tritunggal Mahakudus ini, semangat iman kita terus bertumbuh dan berkembang sehingga kita dengan berani untuk mewartakan Kasih Tuhan.
……………………………….Semoga……………………………………………..