Pesta Bapa Pendiri

“Guido Conforti, Roh Kudus memilihmu. Gembala dua kawanan… Keluargamu di seluruh dunia lindungi dan berkati…” nyanyi para Frater dengan penuh semangat.

Kamis(05/11) yang lalu, seluruh komunitas Xaverian di dunia merayakan pesta Bapa Pendiri, St.Guido Maria Conforti. Seperti biasa, komunitas-komunitas Xaverian di Jakarta dan Tangerang merayakan pesta Bapa Pendiri di komunitas CPR42. Bersamaan dengan pesta Bapa Pendiri, juga diadakan pembaruan Kaul dua Frater; Fr.Marcelinus Yerisko dan Fr.Onchy Natan. Tema pembaruan kaul yang dipilih oleh kedua Frater ini adalah “bertumbuh ke arah Dia”

Fr.Risko dan Fr.Onchy memperbarui kaul di depan P.Anton

Acara dimulai dengan misa pada pukul 17.00 WIB. Misa dibawakan oleh 16 Pastor konselebran dan P.Anton sebagai konselebran utama. Dalam kotbahnya, P.Anton menekankan pentingnya kaul-kaul religius dalam karya kerasulan seorang Xaverian. Seperti yang ditulis Bapa Pendiri dalam surat wasiatnya pada no.2 dan 3, menghidupi kaul-kaul yang diikrarkan merupakan senjata bagi kita untuk melawan iblis. P.Anton mengatakan, “dengan menghidupi kaul-kaul tersebut hidup kita akan selalu terarah dan tumbuh ke arah Dia.” Setelah misa, acara dilanjutkan dengan makan malam bersama.

P.Anton bergaya Ebiet G.Ade

Seusai makan malam bersama, para pastor dan frater berkumpul di aula CPR42 untuk berekreasi bersama. Rekreasi dipandu oleh Fr.Hebri dan Fr.Ivan. Rekreasi bersama dipenuhi dengan permainan-permainan seru dan menimbulkan gelak tawa yang meriah. Komunitas postulat-novisiat di Bintaro turut memeriahkan acara rekreasi dengan tampilan yang sangat kreatif. Para Postulan membawa sebuah drama yang bertajuk pengorbanan demi panggilan imamat. Para Novis, setelah diilhami oleh ensiklik Laudato Si mengolah barang-barang bekas menjadi seperangkat alat orkestra. Tidak mau kalah dengan para Frater, P.Anton menunjukkan tajinya dalam bernyanyi Lipsing dengan lagu “Elegi Esok Pagi” ciptaan Ebiet G.Ade. Para penonton pun terpukau dibuatnya, dengan ekspresi Lipsing yang tidak jauh berbeda dengan penyanyi aslinya. Sukacita dan rasa kekeluargaan memenuhi acara dari awal hingga akhir. Pesta Bapa Pendiri diakhiri dengan doa bersama dan berkat melalui P.Yakobus, SX. (Ivan)