Nama: Adrianus Lambu -(Renungan Hari Raya Tuhan Kita Yesus Kristus Raja Semesta Alam)
Maka kata Pilatus kepada-Nya: “Jadi Engkau raja?” Jawab Yesus: “Engkau mengatakan, bahwa Aku lahir dan untuk itulah Aku datang ke dalam dunia ini, supaya Aku memberi kesaksian tentang kebenaran, setiap orang yang berasal dari kebenaran mendengarkan suara-Ku. (Yoh.18: 37)
Pada hari ini Gereja Universal merayakan hari raya Tuhan kita Yesus Kristus Raja Semesta Alam. Ketika merenungkan kata ‘raja’ yang langsung terpikirkan oleh saya ialah orang yang tinggal di istana, hidup dalam kemewahan, memiliki prajurit yang selalu melindunginya setiap saat, dan lebih banyak dilayani daripada melayani karena si raja tentu saja memiliki banyak pegawai istana yang selalu siap menyediakan segala sesuatu yang dibutuhkan oleh dirinya. Dalam sejarah mengenai kerajaan, ada raja- raja tertentu yang terlalu mengambil jarak dengan rakyat kecil, tidak peduli, bahkan menindas rakyat kecil.
Dalam momen peringatan Tuhan Kita Yesus Kristus Raja Semesta Alam, barangkali ada yang bertanya, seperti apakah pribadi dari Yesus Kristus sebagai Raja Semesta Alam?, apakah Dia seorang raja yang tinggal di istana atau hidup dalam kemewahan?, apakah Dia lebih suka dilayani daripada melayani, apakah Dia tidak peduli dengan orang kecil atau menindas mereka?. Saya sebagai orang yang beriman kepada Yesus dan salah seorang murid yang meraskan kasih-Nya dengan tegas mengatakan bahwa Yesus bukanlah raja yang seperti itu. Yesus adalah seorang Raja yang hidup dalam kesederhanaan, Dia lebih suka melayani daripada dilayani, Dia selalu dekat dengan orang-orang kecil (tersingkirkan), Dia memperjuangkan hak-hak orang kecil dan kerajaan Yesus ini dinamakan Kerajaan Allah.
Misi utama Kerajaan Allah yang dipimpin oleh Yesus adalah menyebarlusakan cinta kasih dan perdamaian untuk seluruh alam semesta, semua orang diajak untuk terlibat dalam misi tersebut. Ada pelbagai macam jalan atau cara untuk mewujudkan misi Kerajaan Allah itu, salah satu cara yang saya usahkan selama ini adalah jalan pelayanan. Saya berjuang untuk meneladani Yesus sebagai sang Raja sejati yang lebih banyak melayani daripada dilayani. Hal konkret yang coba saya usakan ialah, ketika ada anggota komunitas yang sedang sakit atau membutuhkan bantuan, saya berusaha untuk melayani dengan penuh cinta dan dengan motivasi untuk mewujudkan Kerajaan Allah.