“Tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Surga. Maka Aku berkata kepadamu: Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar daripada hidup keagamaan para ahli Taurat dan orang-orang Farisi, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Surga.”
(Mat. 5:19-20)
Pada Injil hari ini, Yesus meminta para murid untuk hidup seimbang, yaitu mengajarkan dan melakukan perintah Tuhan, sebab dengan begitu mereka menduduki tempat tertinggi dalam kerajaan Surga. Orang yang hanya berbicara tetapi tidak buat tidak akan masuk surga, artinya dia tidak pernah masuk dan mencecap sabda itu. Hidup keagamaan yang demikian tentu saja kurang sedap, sepi, jauh dari kedalaman, hanya di permukaan dan biasanya tidak bertahan. Sebaliknya, orang yang melakukan sabda akan mencecap manisnya sabda itu dan akan berkobar untuk mengajarkannya. Undangan yang sama Yesus tawarkan kepada kita untuk hidup seimbang. Yang satu dilakukan, dan yang lain tidak diabaikan. Dunia kita butuh kesaksian hidup selain khotbah.
