Seminar Pendidikan Anti Korupsi

Menjadikan Dunia Satu Keluaga

Seminar Pendidikan Anti Korupsi

Tanggal 14-16 Agustus 2014 STF Driyarkara mengadakan acara Pendidikan Anti Korupsi (PAK). Acara yang mempunyai slogan “Berani Jujur, Hebat !” ini dibawakan oleh Mas Anto dan Mas Agung sebagai utusan dari KPK. Di hari pertama, di dalam PAK diterangkan bahwa tindakan korupsi sudah menjadi kebiasaan di kalangan pemerintahan dari tingkat bawah hingga atas. Tidak hanya dilakukan oleh orang yang notabene sudah tua, kebiasaan korupsi juga dilestarikan oleh orang-orang yang tergolong muda yang baru masuk dikalangan pemerintahan. Oleh karena itu, KPK mengadakan PAK untuk menghapus dan mencegah keberlangsungan kebiasaan koruptif ini dari tingkat PAUD(Pendidikan Usia Dini) hingga tingkat kuliah.

Selain menjelaskan arti sesungguhnya dari korupsi, Mas Anto dan Mas Agung juga menceritakan betapa besarnya kerugian yang ditanggung negara akibat tindakan korupsi tersebut. Lebih parahnya lagi, pemerintahan Indonesia tidak menyediakan gedung maupun anggaran untuk dapat membiayai lebih banyak anggota KPK. Padahal setiap tahunnya KPK dengan personilnya yang terbatas diberikan kurang lebih 6000 kasus tindak korupsi. Alhasil dari 6000 kasus itu mereka hanya dapat menyelesaikan 60 kasus tiap tahunnya.

Di hari kedua PAK, Mas Anto memaparkan bahwa ternyata  potensi dan kekayaan Indonesia itu sangat banyak jika dibandingkan negara lain. Tapi sungguh disayangkan karena kita memiliki untang yang banyak ditambah lagi dengan tingkat kemiskinan yang tinggi. “Bayangkan saja kita bangsa yang kaya akan SDA menempati urutan kedua tindakan korupsi sedunia. Dan integritas kita menempati urutan kedua dari bawah,” ujar mas Anto. Selain itu, dalam pertemuan kali ini disuguhkan berbagai film menarik tentang apa itu korupsi, jenis-jenis korupsi dan tentu saja ajakan untuk menghentikan budaya koruptif di sekitar kita.

 

2

Dihari terakhir acara PAK ini, para peserta yang sebelumnya telah dibagi dalam beberapa kelompok menunjukkan kereativitasnya sebagai bentuk semangat dan karya nyata anak muda anti korupsi. Ada yang menampilkan drama, lagu, puisi, film hinga PAK SETIADI (Peraturan Anti Korupsi Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara).

Maka dari itu sebagai orang muda anti korupsi kita diajak untuk mensosialisasikan budaya berani jujur baik di kampus dan juga di sekitar tempat tinggal kita. Semua materi dikemas sedemikian menarik sehingga para hadirin mengikuti acara  penuh antusias dan semangat.(AI)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.