Mengusahakan Keterlibatan Kaum Muda Dalam Gereja

Menjadikan Dunia Satu Keluaga

Mengusahakan Keterlibatan Kaum Muda Dalam Gereja

Kita selalu mengatakan bahwa Kaum Muda adalah generasi masa depan Gereja. Akan tetapi sejauh ini, hal itu hanya menjadi potensi yang belum diaktualkan secara maksimal. Di paroki tertentu, keterlibatan kaum muda bahkan hanya sebatas tukang parkir Gereja,” ungkap Rm. Agustinus Purwantoro, SJ dalam rekoleksi di Komunitas Skostikat Xaverian pada Jumat, 24 Mei 2013.

Dalam acara yang dilaksanakan pada pukul 17.00 hingga 21.00 itu, Rm. Agustinus Purwantoro  menegaskan bahwa kehidupan kaum muda ditandai dengan dinamika yang khas kaum muda. Oleh karena itu, usaha-usaha untuk melibatkan mereka dalam Gereja mesti juga memperhitungkan dinamika kehidupan mereka, misalnya bagaimana cara pandang  mereka terhadap diri dan kehidupan.
Dalam pendampingan terhadap kaum muda perlu menggarisbawahi tiga hal berikut, yaitu identitas, aktualitas, dan tegangan-tegangan kaum muda, “ujar pastor muda yang sedang bertugas sebagai Pendamping Mahasiswa Unit Barat KAJ ini.

Menurutnya, pencarian identitas merupakan pusat pergulatan kaum muda, yaitu bagaimana mereka menentukan diri dan masa depan mereka. Dalam pencarian identitas, dibutuhkan pendampingan agar mereka sungguh menemukan kehendak Allah.
Dalam  tahap aktualitas, kaum muda hendak menegaskan identitas dirinya melalui karya dan pencapaian-pencapaian tertentu. Sementara dalam membaca tegangan-tegangan yang dihadapi kaum muda, Rm. Agustinus Purwantoro mengajak para pastor dan frater untuk membaca dengan sudut pandang Kej. 1:26-31, yang menyatakan bahwa Allah menciptakan manusia  menurut citra-Nya dan sungguh amat baik. Cara pandang yang positif terhadap kaum muda diperlukan agar mereka sungguh diarahkan kepada tujuan-tujuan yang baik dan diberi tempat yang lebih luas dalam kehidupan menggereja. Sikap Yesus sebagai Gembala Yang Baik dalam Yoh. 20:1-18 menjadi sikap yang patut diteladani dalam pendampingan kaum muda.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.